Sosok kuat yang teguh berdiri menahan karam
Berteteskan peluh tanpa air mata
Berkalungkan cinta
Bernafaskan ketulusan
sosok
pahlawan terbaik yang pernah ku kenal
Tidakkah kau lelah dengan rengekan manjaku
setiap hari?
Ataukah tersimpan sesak yang tak dapat kau
ungkapkan?
Mengapa tak pernah ku jumpai titik lemahmu?
Mengapa hanya senyum yang kau lemparkan ke
wajahku
Setiap kali aku memekikkan amarah?
Apakah senyum itu adalah goresan airmata yang
tak terlihat
Karena merasa gagal membentuk pribadiku?
Ataukah berarti doa yang kau panjatkan agar
Tuhan mengampuni sikapku?
Yang ku tahu, kau adalah malaikat tanpa sayap
Yang dikirimkan Tuhan untuk membuktikan
Bahwa cinta-Nya sungguh nyata bagiku
By
: Yuni Diding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar